Aktivitas puluhan truk pasir Merapi di Kota Wonogiri dianggap mengganggu keberangkatan para anak didik ke sekolah. Sehingga aturan pelarangan truk pasir ini dibuat demi kenyamanan dan kelancaran perjalanan anak sekolah di Kota Gaplek kita ini.
Kasatlantas AKP Sri Anggono, SH MH melakukan pertemuan dengan paguyuban sopir truk pasir Wonogiri. Pertemuan ini juga dihadiri oleh dinas terkait seperti Dishubkominfo, Satpol PP dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Wonogiri.
“Kapolres memerintahkan saya untuk mengadakan pertemuan dengan awak truk pasir untuk mensosialisasikan kebijakan baru kapolres,” ungkap Anggono seperti dikutip dari KRJogja.com pada hari Rabu (31/08/2016).
Pelarangan in hanya berlaku pada pukul 06.00-07.00 pagi.
Truk pasir dari arah Klaten yang tiba di Wonogiri sebelum pukul 06.00 dihimbau agar berhenti dahulu di depan Terminal Induk di Krisak. Baru setelah pukul 07.00, truk diperbolehkan masuk ke dalam kota, khususunya armada yang mengarah ke timur maupun selatan.
Mulai September, Trus Pasir Dilarang Masuk Kota Wonogiri
Share this
Related Articles :
Populer
- Asal-Usul Nama Kelurahan Wonoboyo
- Berduaan di Dalam Kegelapan Kelas, Guru TK ini Digerebek Warga Jatisrono
- Rumah Kreatif Diluncurkan di Wonogiri
- ‘Mas Jekek’ Tutup Paksa Tambang Batu Andesit di Jatiroto
- Dua Perangkat Desa di Jatiroto Terima Sanksi Setelah Ketahuan Selingkuh
- Salut! Polsek Wonogiri Terjun Langsung untuk Pengamanan Penumpang KA Batara Kresna
- Sesosok Mayat Pria Paruh Baya Ditemukan di Baturetno
- Potensi Produksi Genteng di Girimarto
- Ini Dia Identitas Wanita yang Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Jatisrono
- Dinsos Wonogiri Jemput Pria Gila yang Bertahun-tahun 'Dikurung'